Menu Close Menu

Menkomdigi Minta Lembaga Penyiaran Publik Sampaikan Narasi Pembangunan Objektif

Kamis, 17 April 2025 | 15.49 WIB

 


JAKARTA – Lembaga Penyiaran Publik (LPP), yakni Radio Republik Indonesia (RRI), Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara diminta untuk menyampaikan narasi pembangunan yang objektif ke Masyarakat di tengah arus informasi digital yang makin tidak terkendali.


“Kita butuh media publik yang kuat untuk menyampaikan narasi pembangunan yang objektif dan mencerahkan, bukan sekadar konten viral yang memecah belah,” kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di alam acara Halalbihalal dengan pimpinan RRI, TVRI, Antara, serta Komisi VII DPR RI di Gedung RRI Jakarta, pada Rabu (16/4/2025).


Meutya mengungkapkan keprihatinannya terhadap tantangan yang dihadapi media konvensional, mulai dari penurunan belanja iklan hingga pergeseran perhatian publik ke media sosial.


Untuk itu Ia menekankan perlunya langkah afirmatif dari negara dan dukungan ekosistem media sehat untuk memastikan LPP yang juga sebagai media konvensional tetap relevan dan berdaya saing di era digital.


“Saat ini media konvensional butuh dukungan nyata, bukan hanya anggaran, tapi juga kebijakan afirmatif dan ekosistem yang sehat,” jelasnya.


Menurut Meutya, salah satu strategi kebijakan afirmatif yang pernah dibahas bersama adalah wacana integrasi LPP, yakni menyinergikan TVRI, RRI, dan Antara dalam satu ekosistem komunikasi publik nasional.


Ide ini dinilai layak dikaji kembali untuk mendorong efisiensi, konsistensi narasi, dan daya jangkau yang lebih luas.


Selain itu, Ia menyoroti perlunya regulasi ketat terhadap akses media sosial bagi anak-anak demi melindungi perkembangan otak mereka dari dampak negatif konten negatif di ruang digital.


Olah karenanya, pemerintah kini tengah mengkaji pembatasan usia akses media sosial minimal 16 hingga 18 tahun.


“Kita perlu mengembalikan budaya menonton tayangan berkualitas. LPP harus jadi rumah bagi konten yang mencerdaskan, mempersatukan, dan menghibur secara sehat,” tambah dia.


Ia juga memberikan apresiasi atas kontribusi LPP dalam mendukung komunikasi publik selama masa libur Hari Raya Nyepi dan Lebaran 2025 dan berharap kekompakan antar-LPP terus dijaga dan diperkuat.


DIsamping itu Menkomdigi berpesan agar LPP membangun solidaritas antarlembaga penyiaran dan terus memperkuat komunikasi antara pemerintah dan parlemen demi menjaga eksistensi media nasional di tengah tantangan zaman.


Turut hadir dalam acara ini, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty, Direktur Utama RRI Hendrasmo, Direktur Utama LKBN Antara Ahmad Munir, Ketua KPI Ubaidillah, serta sejumlah pimpinan dan pengawas lembaga penyiaran.

Komentar