Menu Close Menu

Menteri PPPA Luncurkan RBI untuk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Senin, 20 Januari 2025 | 13.12 WIB

JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengemukakan bahwa peluncuran Ruang Bersama Indonesia (RBI) di Bali dilakukan untuk memperkuat pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia.


"Kami ingin menciptakan ruang di mana pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait dapat bekerja sama untuk memberikan perlindungan dan pemberdayaan bagi perempuan dan anak," ungkapnya pada Minggu (19/1/2025).


Program RBI itu diluncurkan secara serentak di 12 desa yang tersebar di berbagai kabupaten di Bali, antara lain: Desa Dawan Klod, Desa Nyalian (Klungkung), Desa Dauh Peken (Tabanan), Desa Panji, Kelurahan Kenderan (Buleleng), Desa Kesiman Kertalangu, Desa Dangin Puri Klod, Kelurahan Kesiman, Desa Dauh Puri Kaja (Denpasar), Desa Candikusuma, Desa Belimbingsari (Jembrana), dan Desa Awan.


Menteri Arifah menjelaskan bahwa program RBI ini merupakan kelanjutan dari Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yang sebelumnya telah menjangkau lebih dari tiga ribu desa di seluruh Indonesia. Dalam program RBI ini, diharapkan anak-anak dapat lebih banyak berinteraksi dengan kegiatan tradisional di luar sekolah, seperti permainan tradisional yang dilaksanakan oleh relawan desa.


"Selain itu, kami ingin perempuan Indonesia menjadi mandiri secara ekonomi dan memiliki peran yang lebih besar dalam pembangunan," lanjutnya.


Menteri PPPA menegaskan bahwa peluncuran program RBI di Bali ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam upaya perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak, serta memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Adanya RBI diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi perempuan dan anak-anak di Bali," ujarnya.


Arifah Fauzi juga mengajak semua pihak untuk menjadikan peluncuran RBI ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dalam melindungi dan memberdayakan perempuan, khususnya dalam mewujudkan Asta Cita, visi bersama pemerintahan 2024-2029. "Kami membuka hati untuk terus berjumpa dan berdialog intens untuk mendorong sinergi dan kolaborasi ke depan untuk kemaslahatan bangsa kita, Indonesia. Kami menunggu rekomendasi kebijakan dan rencana tindak lanjut nyata yang lahir dari kegiatan hari ini," pungkasnya.


Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, menyampaikan apresiasi atas peluncuran Ruang Bersama Indonesia dan perhatian khusus dari Kemen PPPA terhadap pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di wilayah tersebut. "Dengan peluncuran program RBI 2025, Kabupaten Klungkung semakin menunjukkan komitmennya terhadap pengarusutamaan gender dan perlindungan anak. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama untuk menciptakan desa yang aman, harmonis, dan sejahtera bagi semua," imbuh I Nyoman Jendrika.

Komentar