Menu Close Menu

Kapolres Selayar Berikan Pendidikan Politik Kepada Ratusan Pemilih Pemula Berstatus Pelajar

Kamis, 21 November 2024 | 12.00 WIB

 


DHEAN.NEWS SELAYAR -Kapolres Kepulauan Selayar  AKBP Adnan Pandibu, SH.,S.IK menjadi pemateri dalam  Kegiatan Pendidikan Politik Non Formal dengan tema "Pendidikan Literasi Politik Bagi Generasi Muda” yang digelar Badan Kesbangpol, hari ini  Kamis 21/11.


Dalam kegiatan ini Pamen Polri kelahiran  Poso Sulteng  ini,  memberikan Pendidikan Politik sekaligus motivasi kepada ratusan Pelajar dari berbagai Sekolah SLTA-Sederajat, yang juga sudah terdaftar sebagai Pemilih Pemula pada Pilkada  27 November 2024 mendatang.


Dalam materinya, Kapolres mengatakan bahwa Pelajar  tanpa pendidikan Politik yang cukup, rentan digunakan atau dimanfaatkan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk kepentingan politik tertentu.


“ Eksploitasi kepala pelajar  dapat terjadi dalam Kampanye.  Pelajar bisa dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk terlibat dalam kegiatan kampanye, seperti menghadiri acara politik atau menyebarkan informasi tertentu, meskipun mereka belum memiliki hak pilih” Ungkap Kapolres 


Selain itu, menurutnya Pelajar sering menjadi target kampanye di media sosial, dimana mereka mungkin diarahkan untuk menyebarkan propaganda tanpa memahami implikasinya. 


“ Pelajar adalah kelompok yang rentan terhadap informasi yang salah, terutama jika kurang memiliki literasi digital. Hoax yang beredar selama masa pemilu dapat mempengaruhi cara berpikir mereka dan membentuk opini yang tidak berdasarkan fakta, “ jelas Adnan.


Bahkan, menurut  Kapolres Diskusi politik di antara pelajar, terutama yang terpolarisasi, bisa menimbulkan konflik dan perpecahan di lingkungan sekolah. Perbedaan pilihan politik dalam keluarga atau teman sebaya bisa menyebabkan tekanan emosional bagi pelajar. 


Masih minimnya pemahaman pelajar tentang demokrasi, hak pilih, dan proses pemilu dapat menyebabkan para Pelajar mudah dimanipulasi oleh pihak tertentu. 


“Ini PR bagi Pemerintah, bagi KPU dan Bagi Kita semua. Karena Pelajaran kelas 12 itu sudah memilih, maka mungkin perlu dikaji agar anak-anak kita khususnya di kelas 12 sudah mendapatkan Pendidikan Politik, kalau perlu jadi mata pelajaran khusus” kata Kapolres menanggapi pertanyaan Salah seorang siswa yang mengungkap minimnya pendidikan politik yang mereka terima.



Untuk diketahui, Kegiatan Pendidikan Politik Non Formal  yang diselenggarakan Kesbangpol ini, selain menghadirkan Kapolres juga diisi oleh Pemateri yaitu Kaban Kesbangpol Hj. Andi Daeng, S.Sos, M.Si dan Komisioner KPU Kepulauan Selayar M. Arsat.


(As)

Komentar