Menu Close Menu

Gerak Cepat Menkomdigi Bantu Penyintas Erupsi Lewotobi Laki-Laki Diapresiasi Pemkab Flores Timur

Sabtu, 30 November 2024 | 23.46 WIB


JAKARTA — Gerak cepat Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, beserta seluruh jajarannya dalam memberikan bantuan pemulihan jaringan telekomunikasi hingga hibah perangkat multimedia bagi penanganan pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki diapresiasi Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Pemkab Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT).


Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Flores Timur, Heronimus Lamawuran (Herry), mewakili Pemkab Flotim, juga mengucapkan terima kasih atas didirikannya enam Posko Komunikasi dan Informasi di seluruh pos lapangan (poslap) pengungsian oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang dilengkapi perangkat multimedia seperti laptop, proyektor dan audio set karena menjadi sarana hiburan edukatif juga sosialisasi khususnya bagi anak-anak penyintas erupsi.


“Hadirnya posko dari Kemkomdigi itu membantu trauma healing terutama bagi anak-anak. Hiburan kan tidak ada selama di pengungsian, akses pendidikan juga terbatas. Karena itu perangkat multimedia di posko Kemkomdigi sangat bermanfaat bisa juga untuk sosialisasi rutin mengenai program kerja pemerintah hingga rencana penanganan pascabencana,” tutur Kadiskominfo Flotim dalam keterangannya saat dihubungi dari Jakarta, pada Sabtu (30/11/2024).


Menurut Herry, pascaerupsi Lewotobi Laki-Laki pada 4 November 2024, mayoritas jaringan komunikasi dan telekomunikasi sempat terputus sehingga cukup menyulitkan tim evakuasi.


Namun jajaran Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) langsung bergerak cepat berkoordinasi lintas pemangku kepentingan (stakeholders), sehingga jaringan berangsur pulih, bahkan terus diperkuat hingga saat ini.


Selain itu, Kemkomdigi juga menyalurkan bantuan pasokan bahan pokok dan kebutuhan lainnya untuk meringankan beban masyarakat terdampak.


“Bantuan Kemkomdigi itu sangat bernilai, kami atas nama Pemkab Flotim tidak bisa membalas semua kebaikan itu, mudah-mudahan Tuhan memberkati seluruh jajaran Kemkomdigi, serta seluruh stakeholders terkait termasuk BAKTI Kemkomdigi juga operator seluler. Itu membuktikan kolaborasi adalah jalan terbaik mengatasi masalah pascabencana," ungkapnya.


Tak hanya itu, lanjut Herry, kolaborasi yang digagas Kemkomdigi membuat sejumlah operator seluler ikut berpartisipasi membagikan bantuan selain kebutuhan pokok yakni berupa kartu perdana (starter pack), pulsa dan data (internet) gratis untuk para siswa dan guru di lokasi pengungsian agar bisa tetap mengakses materi-materi pendidikan.


“Bahkan pihak Kemkomdigi turut membantu koordinasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) sehingga kebutuhan akan listrik di poslap-poslap sangat tercukupi. Kami tidak membayangkan jika tanpa kolaborasi itu, mustahil bisa lancar proses itu semua,” lanjut dia.


Apresiasi juga diberikan Deputi Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Fajar Setyawan. Kemkomdigi dinilai memiliki peran sangat sentral karena kebutuhan akan akses komunikasi dan jaringan internet di masa darurat erupsi sangat vital bisa teratasi dengan cepat.


"Kalau soal pemenuhan kebutuhan dasar sangat tercukupi, mulai dari pangan, air bersih, sandang, hunian sementara, hingga fasilitas kesehatan. Perlindungan untuk kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan lanjut usia (lansia) juga sudah menjadi prioritas. Nah saat ini ditambah dengan akses komunikasi dan telekomunikasi yang semakin lacar, jadi semakin lengkap," ujar Fajar Setyawan.


Menanggapi itu, Menkomdigi Meutya Hafid juga mengapresiasi upaya Pemkab Flores Timur dalam penanggulangan bencana akibat meletusnya Gunung Lewotobi Laki-Laki.


Langkah cepat dan terkoordinir dari pemerintah daerah, serta seluruh pihak terkait dalam memastikan keselamatan masyarakat dan memitigasi dampak bencana itu dinilai patut diapresiasi. Semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh seluruh elemen masyarakat menjadi kekuatan utama dalam menghadapi situasi sulit tersebut. 


“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kadiskominfo Kabupaten Flores Timur yang terus bekerja keras turut memulihkan konektivitas jaringan internet dan telekomunikasi di wilayah terdampak. Selain itu, kami akan terus mendukung posko Kemkomdigi sebagai pusat komunikasi di wilayah bencana. Harapan kami Posko itu dapat menjadi sarana penting dalam mempercepat penyampaian informasi dan koordinasi penanganan pascabencana agar pulih lebih cepat,” tutur Menkomdigi


Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Plt Dirjen KPM) Kemkomdigi, Molly Prabawaty, mengatakan, enam posko yang didirikan Kemkomdigi berada di enam poslap pengungsian, yakni Poslap Eputobi, Lewolaga, Konga, Kobasoma, Bokang dan Ile Gerong.


Selain itu, Kemkomdigi juga menerjunkan tim komunikasi publik untuk membantu penyusunan materi-materi informasi dan komunikasi publik seperti siaran pers, foto, video serta informasi kebencanaan lainnya lewat akses terpusat di link s.id/erupsilewotobi.


Langkah tersebut diharapkan mempermudah rekan-rekan media dan publik mengakses informasi terkini terkait erupsi Lewotobi Laki-Laki sehingga terhindar dari berita bohong (hoaks) dan disinformasi.


“Sesuai arahan Ibu Menkomdigi, Meutya Hafid, sejak 19 November 2024 posko-posko itu sudah kami dirikan, termasuk melengkapi Posko Utama Tanggap Darurat di Larantuka yang sudah didirikan Pemkab Flotim, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Sosial (Kemensos) dan stakeholders lainnya,” pungkas Molly Prabawaty.




Komentar