MAKASSAR - Aliansi Mahasiswa Pemerhati Keadilan menggelar aksi unjuk di kantor Polda Sulawesi Selatan Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar Senin (01/04/2024). Riswandi Saputra kordinator Aliansi Mahasiswa Pemerhati Keadilan mengatakan, setidaknya ada enam tuntutan yang dibawa dalam aksi unjuk rasa tersebut. "Pertama, Mendesak Polda Sulsel segera memeriksa pemilik perusahaan PT. Bulukumba Berkah Mandiri. Yang diduga terlibat perdagangan ilegal BBM Bersubsidi jenis solar yang diamankan di Polres Sidrap 3 mobil tangki yang telah dilepas," kata Riswandi.
Tuntutan selanjutnya, Riswandi mengungkapkan, Mendesak Propam Sulsel segera periksa Kasat Reskrim Polres Sidrap, Kanit Tipiter dan jajarannya yang telah melepaskan 3 mobil tangki pengangkut solar bersubsidi secara ilegal yang di perdagangkan dan selundupkan ke Sulawesi Tengah," ungkap dia.
Menurut Riswandi, Mendesak polda sulsel periksa seluruh menajer SPBU 24 kabupeten yang diduga ikut terlibat bekerja sama para mafia memperdagangkan solar bersubsidi BBM. ini tuntutan kami yang ketiga.
Tuntutan Aliansi Mahasiswa Pemerhati Keadilan yang keempat Mendesak Polda Sul-Sel segera mencopot Kapolres Sidrap, kelima Copot Kasat Reskriem Polres Sidrap dan terakhir Tegakkan Supremasi hukum.
Adapun aksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Pemerhati Keadilan terus bergulir sebagai bentuk respons atas polres sidrap telah melepaskan mobil tangki BBM Bersubsidi jenis solar yang akan di bawah ke Morowali Sulteng oleh PT Bulukumba Berkah Mandiri.
Komentar