DHEAN.NEWS MAKASSAR - Baruga Pasar Kampung Baru Makassar, mendapat kunjungan spesial dari rombongan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual, UPTD Pasar Tual dan Dinas Catatan Sipil Kota Tual, Maluku Utara. Dalam kunjungan kerja tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tual, Darnawaty Amir mengatakan kunjungan ini dilaksanakan untuk mereplikasi Program Baruga Pasar yang dilakukan Perumda Pasar Makassar Raya.
"Kami sering lihat beberapa postingan digrup Asosiasi Pasar Indonesia (Asparindo) terkait inovasi Baruga Pasar yang dilempar oleh pak Sahar. Dan sekarang kami sudah melihat langsung inovasi ini. Ini luar biasa. Dan kami akan replikasi program ini di Kota Tual." Ujar Darna. Jumat, (12-11-2021).
Menurutnya inovasi ini sangat luar biasa karena sangat memudahkan belanja di Pasar tanpa perlu ke pasar. Kepada pedagang pun sangat membatu.
"Mungkin kami tidak salah memilih untuk mereplikasi program ini. Karena masyarakat bisa belanja kebutuhan pasar tapi tidak perlu ke pasar. Ini juga tujuannya agar Pasar rakyat bisa hidup dan semakin meningkat di era technology ini. Kami sangat apresiasi." Terangnya.
Lebih lanjut dikatakan awal ketertarikannya pada program ini saat melihat postingan Podcast yang ada dalam pasar. Unik, lucu dan mencerahkan.
"Awalnya sebenarnya saya tertarik waktu melihat postingan Podcastnya yang ada dalam pasar. Ini unik dan lucu tapi sangat mencerahkan." Lanjutnya.
Untuk itu, melalui kunjungan Studi Tiru ini diharapkan dapat mereplikasi apa yang sudah dilakukan Perumda Pasar Makassar dan berharap ini bisa diterapkan di Kota Tual nantinya. Pada kunjungan kerja ini Kepala Dinas Perindag Kota Tual dampingi Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kota Tual, Bakti Kabalmae dan Staf UPTD Pasar Tual, Ridwan Tamnge dan Amir tamnge.
Sementara, Direktur Operasional Perumda Pasar Makassar Raya, Saharudin Ridwan mengatakan sangat berterimakasih atas kunjungan kehormatan tersebut.
"Kami sangat bersyukur dapat dikunjugi seperti ini. Dan kami bangga bisa berbagi. Kita ini kan terus berupaya untuk berinovasi. Itulah pentingnya kenapa harus ada WA Bisnis, ini karena kondisi yang membuat kami harus membuat terobosan. Jadi keberadaan Baruga Pasar ini karena kita ingin memfasilitasi konsumen. Kedua untuk menampung barang dagangan para pedagang jika sudah pulang. Dari pada tinggal, kami coba fasilitasi dan kita packing ulang dan dijualkan kembali." Kata Sahar.
Selain itu, penggunaan sistem pembayaran Non Tunai bersama Bank Indonesia dan BRI melalui pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik berbasis server, dompet digital Qris juga merupakan hal baru yang menjadi bagian inovasi Perumda Pasar selain kerjasama dengan Gojek, Grab dan Tokopedia.
"Qris sebagai sistem transaksi non tunai dari kami juga merupakan inovasi yang cukup membantu. Jadi pembeli cukup melakukan transaksi ke kami (Baruga Pasar), nanti kamilah yang belanjakan dan bayar tunai ke pedagang. Sistem inilah yang menarik perhatian kepala Dinas Disperindag kota Tual tadi." Tutup Sahar.
Komentar