DHEAN.NEWS TAKALAR - Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt, MM mengapresiasi tim yang terlibat langsung dalam proses pengadaan tanah untuk pembangunan bendungan Pamukkulu.
Apresiasi ini disampaikan karena pengadaan lahan pembangunan bendungan sudah hampir rampung, dan ditargetkan tahun ini akan selesai.
"Kita bersyukur atas apa yang telah dicapai selama ini dalam menyelesaikan pengadaan tanah, Sekarang ini kita butuh diplomasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri PUPR untuk menguatkan agar percepatan pembangunan bendungan ini dapat terselesaikan sehingga tanah 6000 Ha di Takalar ini dapat di aliri," pungkas H. Syamsari dalam Rapat Progres Pembangunan Bendungan Pamukulu, Rabu 27 Januari 2021.
Selain itu, H. Syamsari juga meminta agar tim untuk bersungguh-sungguh menggenjot pembangunan Bendungan jika pengadaan lahannya sudah selesai.
Hal ini disambut oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Takalar M. Naim yang menyampaikan bahwa tahun ini pengadaan tanah untuk pembangunan bendungan Pamukulu akan rampung.
"Hari ini ada sebanyak 100 bidang tanah yang dibayarkan secara bertahap di kantor camat Polongbangkeng Utara dan menyusul 39 bidang lainnya akan di bayarkan sambil menunggu SK pengesahan dari kementrian lingkungan hidup dan untuk 500 bidang lainnya nnti akan di musyawarahkan terkait pembayaran ganti ruginya," jelas M. Naim.
Ppk Fisik Balai Pompengan Jene Berang M. Ihsan. M juga turut menambahkan bahwa untuk 500 bidang ini, pihaknya sedang membangun komunikasi dengan warga yang masuk dalam cakupan 500 bidang terkait biaya ganti ruginya.
Untuk diketahui, kebutuhan tanah untuk pembangunan Bendungan Pamukulu sebanyak 640 Ha dimana 593 Ha berada dalam cakupan wilayah Kabupaten Takalar sedangkan yang 47 Ha berada dalam wilahah kabupaten gowa, tahun ini kami usahakan untuk pengadaan tanahnya dapat selesai.
Turut Hadir dalam rapat progres tersebut Forkopimda, Sekda Takalar, Kepala Kantor Pertanahan Gakalar, para pimpinan OPD.
Komentar