DHEAN.NEWS SERANG - Kepolisian Daerah (Polda) Banten gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pilkada Bupati/Walikota dan Hitung Suara Pilkada Serentak tahun 2020 di lapangan apel Mapolda Banten, Senin (07/12/2020).
Apel ini dipimpin langsung oleh Irjen Pol Drs. Fiandar dan didampingi oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari, Irwasda Polda Banten Kombes Pol Ady Soeseno, para Karo, para Direktur, para Kabid dan Ka Spn Mandalawangi.
Dalam amanatnya, Fiandar menyampaikan bahwa apel pergeseran pasukan ini memiliki makna yang strategis.
"Ini sebagai implementasi tahapan manajemen operasi dan sebagai sarana untuk melakukan pengecekan akhir serta memantapkan kesiapsiagaan seluruh seluruh personel. Sehingga diharapkan kita dapat menunaikan tugas pokok dan peranan Polri secara optimal guna mengamankan dan menyukseskan Pilkada serentak," kata Fiandar.
Fiandar juga mengatakan bahwa tahapan pemungutan dan penghitungan suara merupakan fase yang sangat penting dalam proses PilkadaPilkada.
"Dalam hal itu, kita akan dihadapkan pada berbagai permasalahan yang berpotensi mengganggu pelaksanaan Pilkada dan menimbulkan kerawanan Kamtibmas. Dalam konteks stabilitas Kamtibmas Polri sebagai Aparatur Negara yang memiliki tugas pokok sebagai pemelihara Kamtibmas penegak hukum serta pelindung pengayom dan pelayan masyarakat. Oleh karena itu, kami dari Polda Banten akan mengawal menjaga dan mengamankan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020 sebagai implementasi peranan dan tanggung jawab kami sebagai Polri," ucap Fiandar.
Seperti diketahui, jumlah TPS seluruhnya ada 6.092 TPS, yaitu untuk Kabupaten Serang 3.065 TPS, Kota Cilegon 784 TPS dan Kabupaten Pandeglang 2.243 TPS.
"Ada sekitar 3.831 personel Polri yang terlibat dalam pengamanan pemungutan suara, yang terbagi dalam Pam TPS dan BKO di Polres setempat. Sedangkan dari unsur TNI 1.074 Personel dan Linmas 12.431 Personel," terang Fiandar.
Terakhir Fiandar menyampaikan beberapa hal kepada personel untuk dipedomani dan dilaksanakan.
"Jaga kesehatan dengan selalu mematuhi protokol kesehatan, petakan setiap potensi kerawanan pada setiap TPS, Jalin kerja sama dengan penyelenggara Pilkada, TNI dan masyarakat, jaga komitmen dan netralitas, segera lakukan penyesuaian diri dan orientasi lapangan.
Ditemui usai apel, Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengimbau tentang netralitas Polri dalam Pilkada dan patuhi prokes.
"Agar kepada semua personel menjaga netralitas Polri dalam Pilkada 2020 ini, agar tidak menimbulkan gangguan kamtibmas. Dan jangan lupa jaga kesehatan, selalu patuhi protokol kesehatan yang ada seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak," tutup Edy Sumardi. (Bidhumas)
Komentar