DHEAN NEWS SELAYAR - Koordinator Lembaga Survey Charta Politika Sulselbar, Andi Surahman Batara, membantah keras data hasil survey tingkat elektabilitas pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2020 yang ramai beredar di media sosial.
Andi Surahman mengatakan bahwa Lembaga Survey Charta Politika memang telah melakukan survey bulan lalu, namun ia mengakui tidak pernah mengeluarkan data hasil survey tersebut.
"Memang betul charta Politika melakukan survei bulan lalu. Tapi Charta Politika tidak pernah merilis data hasil survei selayar. Saya pastikan itu bukan data dari Charta Politika.Tks." katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat (18/9)
Lebih lanjut, terkait masalah hukum atas pemalsuan data hasil survey lembaganya tersebut, ia mengatakan tergantung bagaimana perkembangan kedepan.
"Yang jelas itu bukan data Charta Politika. Soal hukum nanti dilihat perkembangannya kedepan" jelasnya
Namun demikian dirinya berharap ada klarifikasi atas kekhilafan dari oknum atas tindakan yang telah menyebar informasi yang tidak benar dan mengatasnamakan Lembaga Charta Politika.
"Saya berharap pilkada di Kab. Kepulauan Selayar bisa berjalan sukses, aman, dan damai.
Tindakan oknum yang menyebar informasi yang tidak benar sebaiknya mengklarifikasi kekhilafannya" ucapnya.
Dalam gambar hasil survey palsu yang ramai beredar dimedia sosial tersebut tampak perolehan hasil survey elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan perolehan angka Basli Ali-Saiful Arif (BAS) sebanyak 49,90% sementara Paslon Zainuddin - Aji Sumarno (ZAS) 50,10%.
-
Komentar