DHEAN.NEWS Sumut - Potensi gangguan kamtibmas dalam rangkaian agenda Pilkada Serentak 2020 jadi perhatian serius Polda Sumatera Utara.
Untuk itu, mengenali permasalahan sejak dini menjadi kunci agar kondisi di masyarakat tetap kondusif.
Untuk itu, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin, mengingatkan kepada seluruh jajarannya di tingkat Polres mengenai potensi gangguan kamtibmas terkait agenda Pilkada 2020.
Hal ini disampaikannya di sela upacara serah terima jabatan Wakapolda Sumut di Aula Tribrata, Markas Polda Sumatera Utara, Selasa (23/6). kemaren
“Para Kapolres yang wilayahnya melaksanakan Pilkada untuk mengenali betul ancaman dan permasalahan yang mungkin terjadi di wilayahnya, sehingga ketika terjadi sesuatu sudah tahu harus berbuat apa.
Lakukan berbagai upaya seperti penggalangan dengan para tokoh masyarakat maupun agama yang nantinya membantu ciptakan suasana yang kondusif ketika pelaksanaan Pilkada,” ujar Kapolda Sumut.
Irjen Pol Martuani Sormin menambahkan, pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemik covid-19 juga harus menjadi perhatian para Kasatker dan Kasatwil.
Mereka wajib memperhatikan kesehatan anggotanya yang tetap bertugas menjaga keamanan.
Koordinasi dengan pemerintah daerah yang menggelar pilkada harus segera dilakukan untuk pengadaan fasilitas Alat Pelindung Diri (APD).
“Jaga kesehatan anggota dengan kegiatan positif seperti olahraga dan pembagian sistem penugasan dikarenakan pandemik Covid-19 belum bisa dipastikan kapan berakhirnya.
Segera dikoordinasikan terkait penyediaannya alat-alat kesehatan dengan unsur pemerintah setempat,” tegas Irjen Pol Martuani.
Tak lupa Irjen Pol Martuani juga mengingatkan soal potensi gangguan akibat perekonomian yang terdampak Covid-19.
Polisi, menurut Kapolda, harus mampu menjadi motivator sekaligus agen perubahan bagi masyarakat dalam rangka memberi penguatan ketahanan pangan.
“Publikasikan agar masyarakat tahu namun bukan hanya untuk pencitraan semata,” pungkas Irjen Pol Martuani.
Komentar