DHEAN.NEWS Kalsel - Peran tokoh agama dan ulama sangat dominan menyatukan suara dalam pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya yang terkait implementasi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 28 tentang pelaksanaan ibadah saat pandemik.
Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Nico Afinta mengatakan, hal tersebut setidaknya terasa di wilayah Kalsel.
"Kondisi masyarakat Kalimantan Selatan yang sosiologis agamisnya sangat kuat, sehingga peranan ulama atau tokoh agama sangat dominan di tengah masyarakat saat Covid-19 ini," kata Irjen Pol Nico kepada wartawan, Selasa, (19/5).
Irjen Pol Nico menggelar silaturahim ke berbagai instansi dan tokoh agama yang ada di Kalsel Pada Senin (18/5) kemarin. Irjen Pol Nico mengunjungi pengurus MUI Kalsel di Banjarmasin.
Menurut Irjem Pol Nico, peranan MUI untuk menyamakan persepsi di masyarakat sangat diharapkan. Untuk itu, kata Irken Pol Nico, diperlukan koordinasi terkait pemetaan daerah rawan oleh Ketua MUI, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, sehingga dapat mengambil kebijakan terkait Fatwa MUI 28/2020.
Di sisi lain, kedatangan Irjen Pol Nico selaku Kapolda baru dimaksudkannya untuk memohon doa kepada ulama agar dalam menjalankan tugas di Kalimantan Selatan berjalan dengan aman dan lancar.
"Silaturahmi ini bertujuan mempererat hubungan emosional antar lembaga.
Selain itu, agar tercipta sinergisitas dan iklim kondusif yang optimal di segala bidang sosial ekonomi untuk Kalsel yang makmur bermartabat dengan jiwa semangat kekeluargaan dan gotong royong," ujar Irjen Pol Nico.
Wakil Ketua MUI Kalsel, Hafiz Anshary mengaku, pihaknya mendukung penuh segala kegiatan dan kebijakan dari Polda Kalsel yang selama ini terjalin baik untuk kemaslahatan umat.
"Kami berbangga hati, Kapolda Kalsel berkesempatan hadir pada Ramadhan. Semoga menjadi bulan berkah untuk kepemimpinan Kapolda di Bumi Lambung Mangkurat," ucap Hafiz Anshary.
Di hari yang sama, Nico juga bertandang ke Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalsel di Banjarmasin. Usai bertemu pengurus Muhammadiyah, Nico juga melakukan silaturahmi ke Kepala Pimpinan Nahdatul Ulama (NU) Kalsel, di Gedung NU Banjarmasin.
Kapolda diterima Ketua PW NU Kalsel Abdul Haris Makkie, Kanwil Kemenag Kalsel Noor Fahmi, Wakil Ketua PW NU Zainal Ilmi dan Sekretaris Berry Nahdian Furqon.
Abdul Haris Makkie atas nama PW NU berterimakasih kepada Polda Kalsel karena sudah sangat baik dalam menjaga situasi kamtibmas dan juga meminta agar bisa membantu dalam membina ormas di bawah naungan NU.
Mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini juga melakukan silaturahmi ke Forum Komunikasi Umat Beragama di Gedung RRI Banjarmasin.
Kapolda disambut Ketua FKUB Kalsel Mirhan, Sekretaris Ilham Masykuri Hamdi, Majelis Agama Katolik Reddy Mountana, Majelis Agama Budha Sumpono Kangmartomo, Majelis Agama Hindu I Ketut Artika dan pengurus FKUB.
Dia pun berharap kerjasama antara Polri dan FKUB bisa tetap terjalin dengan baik, apalagi di masa pandemik Covid-19 saat ini.
“Kerjasama Polri dan FKUB untuk mengimbau sebisa mungkin tidak melaksanakan sholat ied baik di mesjid dan di lapangan selama pademik virus covid-19.
Kalaupun diadakan, kami siap melaksanakan pengamanan dengan menjalankan SOP penanganan Covid-19,” ujar Irjen Pol Nico.
Dalam setiap kunjungannya, Irjen Pol Nico selalu menyampaikan tiga program dari Mabes Polri yaitu tentang penanganan Covid-19, karhutla dan Pilkada Kalsel yang akan segera dilaksanakan.
Komentar