DHEAN.NEWS Jakarta - Irjen Pol Mohammad Iqbal resmi menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) dan meninggalkan jabatan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri. Irjen Pol Iqbal berpesan kepada jajaran Humas Polri untuk tetap melaksanakan strategi manajemen media, yaitu membombardir berita dan tayangan positif ke masyarakat dan mengecilkan isu negatif.
"Tak bisa terelakkan Humas Polri sebagai garda terdepan harkamtibmas (pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat) harus piawai dan andal menganalisis, mengelola dan me-manage media, menaikkan isu positif dan menekan isu negatif.
Prinsip, Humas Polri harus semasif mungkin membombardir berita, tayangan positif ke masyarakat di media," kata Irjen Pol Iqbal, Jumat (8/5/2020).
Irjen Pol Iqbal juga berpesan Humas Polri harus memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat.
Menurut Irjen Pol Iqbal, penampilan juru bicara Polri yang cerdas profesional dapat membuat masyarakat dan polisi lainnya bangga dan menaruh hormat.
"Humas Polri juga harus tampil sebagai spoke person atau jubir yang cerdas dan profesional sehingga informasi yang disampaikan tersebut clear, jelas dan tidak off side.
Agar juga masyarakat dan polisi-polisi se-Nusantara bangga dan respect bila menonton jubir Polri tampil," ujar Irjen Pol Iqbal.
Irjen Pol Iqbal berpendapat Humas Polri harus kreatif dan banyak membuat program yang bertujuan menyampaikan pesan-pesan positif dari kepolisian dan menunjukkan sisi humanis polisi. Irjen Pol Iqbal mencontohkan program yang dia maksud seperti film layar lebar tentang polisi, mini series di televisi hingga seminar bertajuk diskusi grup.
"Humas Polri juga harus kreatif, banyak ide, sering membuat program seperti membuat film layar lebar di bioskop dan mini series di TV tentang dinamika kehidupan polisi, menginisiasi program Polisiku di TV nasional untuk menampilkan postur dan sosok polisi penjamin keamanan dan pengayom masyarakat," ucap Irjen Pol Iqbal.
Komentar