DHEAN.NEWS JAKARTA – Polri bersama TNI dan instansi terkait membangun 28 dapur umum di wilayah Jabodetabek yang menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dapur ini berfungsi untuk menyalurkan bantuan makanan kepada masyarakat yang tak mendapatkan bantuan dari Kementerian atau pemerintah daerah karena tidak terdata.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono menjelaskan dapur umum yang tersebut di wilayah Jabodetabek ini memiliki kapasitas untuk membuat makanan dengan porsi berbeda-beda. Dalam satu hari, sekitar 500 sampai 1000 makanan siap saji dibagikan untuk masyarakat.
“Kita dari Polri dan TNI dan stakholder terkait membangun 28 titik dapur umum / dapur lapangan di Jabodetabek. Dapur umum ini untuk mengakomodir masyarakat yang mungkin tidak mendapat bantuan. Kita buatkan nasi, makanan untuk masyarakat,” ujar Brigjen Argo kepada wartawan melalui video conference, Jumat (17/4/2020).
“Polda dan kodam. Ada dapur umum yang menyiapkan 500 makanan ,ada ysng seribu ada yang 750. Jadi bervariasi jumlahnya. Tergantung jumlah ysng dimasak setiap harinya dan masyarakat yang membutuhkannya,” sambung dia.
Lebih lanjut, Brigjen Argo mengatakan bahwa keberadaan dapur umum ini untuk mengakomodir masyarakat yang tidak terdata atau tidak mendapat bantuan dari Kementerian atau pemerintah daerah. Dengan adanya dapur umum ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang ekonominya kini tengah dalam kondisi sulit.
“Dimana setiap dapur umum ada petugas TNI dan Polri yang memasak, yang menyalurkan juga TNI Polri kepada masyarakat yang membutuhkan. Masyarakat yang kita cari, atau yang mendapatkan makanan dari dapur umum ni adalah masyarakat yang di luar tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah kementerian atau pemda,” ujarnya.
Dalam menyalurkan bantuan makanan dapur umum ini, jajaran TNI Polri dan instansi terkait tetap mengedepankan pshycal distancing guna menghindari penularan Covid-19. Selain itu, TNI-polri juga tak bosan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar mengikuti aturan kebijakan pemerintah.
“Kita TNI-Polri tetap mengedepankan pshycal distancing dalam menerima atau mendistribusikan makanan dapur umum. Kita juga melakukan himbauan jaga jarak di seluruh dapur umum di indonesia,” tuturnya.
Komentar