DHEAN.NEWS Jayapura – Guna mencegah adanya penimbunan bahan pokok dan kenaikan harga pasca mewabahnya virus corona (Covid-19) Kapolda Papua dan Rombongan menggelar sidak di Kantor Bulog dan Kantor Pertamina Jayapura, Sabtu (09/04) pagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Papua di dampingi Sekda Prov Papua, Dir Krimsus Polda Papua, Dir Intel Polda Papua, Dir Binmas Polda Papua, Kabid Humas Polda Papua, Pejabat perwakilan dari Kodam XVII Cenderawasih, Pimpinan wilayah perum Bulog Papua dan Papua Barat, Kepala dinas Prindak Provinsi, Humas Pertamina Jayapura.
Pada kesempatannya, Sekda Prov. Papua mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan operasi bisnis plane, oleh karena itu masyarakat diharap untuk tetap tenang dan tidak panik.
“Stok beras ini akan kita prioritaskan kepada masyarakat serta didistribusikan di warung-warung, pemerintah sudah siapkan yang terbaik dalam mencegah berkumpulnya masyarakat,” ucap Sekda.
Senada dengan Sekda, Kepala Perum Bulog Divre Papua dan Papua Barat juga menyampaikan bahwa Persediaan beras masih cukup untuk 5 bulan kedepan .
“Kami memiliki persediaan yang masih dalam perjalanan sebanyak 2.000 ton dari Merauke dan 1.000 ton dari Surabaya sehingga masih bisa untuk 5 bulan kedepan, kami juga sedang melakukan pengajuan penambahan gula dari lampung sebanyak 250 ton untuk wilayah Papua serta tahapan penambahan kebutuhan pangan lainnya,” ucapnya.
Penyampaian Kadisperindakop Prov. Papua yang juga mengutarakan bahwa pihaknya akan bekerja keras dalam pendistibusian untuk mengatasi masalah stok barang, yang mana daerah-daerah produksi bahan makanan yang datang dari Jakarta, Surabaya, Makassar dan Bitung tidak terbawa oleh Kapal Pelni sehingga harga melambung naik.
Dalam kesempatannya, Kapolda Papua menjelaskan kegiatan sidak yang dilakukan tidak lain untuk mengontrol sejauh mana ketersediaan beras di Kota Jayapura pasca mewabahkan virus corona yang menimbulkan kepanikan warga.
“Dari hasil pengecekan, untuk stok bahan pokok berupa beras masih tersedia dan harga masih normal dan stabil,” jelasnya Kapolda.
Komentar