DHEAN.NEWS BANYUMAS - Meningkatkan kemampuan prajurit dalam tehnis kemiliteran khsususnya menembak senjata ringan, Korem 071/Wijayakusuma menggelar latihan menembak senjata ringan Triwulan II TA 2019 yang dipusatkan di lapangan tembak Yonif 406/Ck Bojong Purbalingga, dengan menggunakan senjata organik yaitu senjata laras panjang jenis SS-1 dan senjata laras pendek jenis Pistol FN.46 dan Pistol TT, Rabu (27/11/2019).
Latihan menembak senjata ringan ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 27 dan 28 Nopember 2019, dengan materi latihan menembak senjata laras panjang SS-1 jarak 100 meter dengan sikap tiarap dan menembak senjata laras pendek Pistol jarak 25 meter sikap berdiri.
Ws. Pasiopsrem 071/Wk Kapten Inf Halim selaku Komandan Latihan menyampaikan, dalam latihan menembak senjata ringan ini, seluruh personel Makorem 071/Wijayakusuma dituntut untuk selalu bersikap profesional dan mengikuti ketentuan serta prosedur latihan menembak dengan mengikuti instruksi pelatih. “Ini merupakan hal yang penting untuk selalu dilakukan, mengingat latihan menembak memiliki resiko yang cukup tinggi, karena menggunakan munisi tajam sehingga kita tidak boleh lalai sedikitpun dalam pelaksanaan kegiatan latihan menembak,” tegas Danlat.
"Tujuan latihan menembak ini adalah untuk mengasah kemampuan para prajurit yang merupakan kemampuan dasar perorangan, meningkatkan keterampilan dan kemahiran prajurit dalam bidang menembak senjata perorangan,” terangnya.
Sementara itu, Dankimarem 071/Wk Kapten Chb Mahmudin selaku Pimpinan Latihan menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan ini sebagai protap satuan melaksanakan latihan menembak tiap triwulan, yang merupakan bagian dari program kerja bidang latihan dan pembinaan satuan prajurit TNI AD. Untuk itu laksanakan latihan ini sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah ditentukan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut. Hal ini untuk meningkatkan keterampilan menembak baik Senapan maupun Pistol bagi para prajurit. “Latihan ini juga dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kemampuan serta kecakapan menembak, sebagai bentuk jati diri TNI yang profesional,” jelas Lettu Inf Mahmudin.
Sementara itu, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., melalui Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Heri Sumitro, S.Pd., menyampaikan, prajurit Korem 071/Wijayakusuma dituntut mahir dan cakap dalam mengemban tugas. Oleh karenanya, sangat diperlukan rutinitas latihan dalam mempergunakan senjata ringan guna meningkatkan kemampuannya dibidang latihan khususnya latihan menembak senjata ringan.
“Latihan Menembak Senjata Ringan Triwulan II TA. 2019 yang diikuti seluruh prajurit Makorem 071/Wk, digelar selama dua hari (27 dan 28 Nopember 2019). Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan memelihara serta meningkatkan kemampuan, keterampilan dan profesionalisme prajurit,” jelas Kasrem 071/Wijayakusuma.
Kasrem berharap, dengan latihan menembak ini, nantinya akan muncul bibit-bibit yang mahir dalam menembak sehingga kedepannya dapat diikutkan pada perlombaan menembak pada even even baik dilingkup TNI ataupun even lainnya serta menjadi prajurit yang dapat dihandalkan satuan .
Komentar