DHEAN.NEWS SEMARANG - Tugas utama seorang prajurit adalah bertempur, sehingga naluri tempur seorang prajurit harus selalu dijaga, dirawat dan diasah. Pun demikian dengan prajurit Pendam IV/Diponegoro.
Meskipun dalam kesehariannya menjalankan tugas dan fungsi penerangan, tetapi sebagai prajurit profesional, naluri tempur harus tetap melekat di dalam diri masing-masing. Demikian pernyataan Kapendam IV/Diponegoro Letkol Kav Susanto, S.I.P., M.A.P. terkait pelaksanaan minggu militer di Pendam IV/Diponegoro, Rabu (27/11/2019).
Diterangkan Kapendam, setiap minggu terakhir di setiap bulan, pimpinan TNI AD telah menetapkan sebagai minggu militer. Dalam minggu ini, para prajurit akan disegarkan kembali ingatannya tentang dasar-dasar keprajuritan, agar naluri tempurnya tetap terawat dan terjaga dengan baik.
“Sebagai prajurit profesional harus mampu menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik, tetapi perlu diingat bahwa tugas utama prajurit adalah untuk bertempur”, tegasnya.
Untuk itu, walapun tugas dan tanggung jawab prajurit Pendam melaksanakan fungsi penerangan tetap harus melaksanakan latihan dasar-dasar keprajuritan atau yang sering disebut sebagai peraturan militer dasar (Permildas), imbuhnya.
Sementara itu, Kasi TUUD Pendam IV/Diponegoro Mayor Inf Suparno selaku Komandan Latihan (Danlat) mengatakan, materi latihan pada minggu militer kali ini meliputi pembinaan fisik berupa lari jalanan, PBB, taktik dan teknik dasar pertempuran.
Kegiatan yang disaksikan langsung oleh Waka Pendam Letkol Inf Ali Akhwan, S.E., diikuti oleh seluruh personel militer baik Perira, Bintara maupun Tamtama yang sedang tidak berdinas khusus.
Komentar