DHEAN.NEWS SERANG BANTEN - Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih seluruh jajaran Polda Banten mensiagakan anggotanya. Berbagai kegiatan kepolisian dilakukan, Mulai Apel Kesiapan Pasukan Pengamanan, Melaksanakan Himbauan himbauan kamtibmasy melalui Radio, Pemasangan Spanduk, Patroli Sambang Dialogis, Patroli Bermotor skala sedang dan besar oleh Ditsamapta dan Brimob polda banten, Yang di gelar sejak Hari Jum'at hingga Minggu malam. Hal ini di sampaikan Bid Humas Polda Banten, pada rilis beritanya hari Minggu, (20/10/2019)
Kapolda Banten, Irjend Pol Drs. Tomsi Tohir, Msi Menyatakan Bahwa Polri dan TNI jajaran Korem, telah siap memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat terkait kesiapan menjelang dan setelah pelantikan presiden Dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024, di wilayah hukum polda Banten dan jajaran.
Kapolda Banten, Menyampaikan kembali, bahwa selain kegiatan antisipasi dan edukasi diatas, Polda Banten dan Polres Jajaran dibantu oleh satuan TNI di jajaran Korem, Kami Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap Mobilisasi massa yang akan memanfaatkan momentum baik ini, kegiatan antisipasi nya berupa penyekatan dan pemeriksaan kendaraan dari Banten menuju Jakarta, di terminal bus, dan stasiun kereta api, guna mencegah aksi aksi massa yang menggangu kelancaran agenda nasional ini, masyarakat banten adalah religius dan berbudaya, serta menjunung tinggi etika dan norma norma kebudayaan sehingga kewajiban kita semua para tokoh tokoh masyarakat dan pemerintah, untuk saling mengingatkan sanak family agar tidak melakukan Pelanggaran hukum apapun terkait ajakan yang menyesatkan seperti HOAX dan lainnya.
Karo Ops Polda Banten Kombes Pol. Amiludin Roemtaat, sik, meminpin langsung operasi cipta kondusif ini di seluruh jajaran polres dan satuan tugas polda. Kapolda Banten, Melalui Karo Ops menyatakan 1.500 Personil Gabungan TNI dan Polri, telah di tugaskan untuk melakukan tugas tugas kepolisian dalam berikan jaminan keamanan kepada masyarakat di wilayah banten.
Karo Ops, Menginformasikan Kegiatan yang di lakukan seperti halnya polres jajaran kita melaksanakan penyekatan massa menuju Jakarta di Stasiun Kereta Api yang berada di wilayah Kecamatan Cikeusal, Palantaka, Rangkas, Tunjung Teja, stasiun Taman sari serang kota, merak, Pintu Tol Merak, Cilegon Barat, Cilegon timur, Serang Barat, Serang timur, Cikande, Balaraja, dan di terminal Bus Pakupatan dan terminal terpadu merak. Pada minggu ini (20/10/2019).
"Di stasiun kereta api kami lakukan pemeriksaan identitas dan barang bawaan penumpang yang menuju Jakarta, petugas melakukan dengan cara humanis dan santun agar masyarakat merasa nyaman dan aman" kata Karo Ops Polda Banten.
Roemtaat, menyatakan lagi bahwa Pemeriksaan dan pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi pergerakan atau mobilisasi massa dari Banten menuju Jakarta, yang bisa saja di duga membawa barang barang berbahaya serta mengantisipasi penumpang gelap yang ingin buat kegaduhan.
"Sampai saat ini dari enam jadwal pemberangkatan tidak ditemukan adanya mobilisasi massa menuju Jakarta," ujar Roemataat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi P, SIK MH menerangkan, sebanyak 1.500 personel gabungan TNI-Polri disiagakan jelang pelantikan Presiden.
"Seluruh jajaran Polda Banten melakukan penjagaan ketat di berbagai pintu akses menuju Jakarta seperti halnya Pintu Tol, terminal, dan stasiun kereta api," terang Kombes Pol Edy Sumardi.
Pengamanan dilakukan untuk meminimalisir dan mengantisipasi adanya potensi gangguan kamtibmas jelang pelantikan.
"Kami dari pihak keamanan dan masyarakat Banten berharap, prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih dapat berjalan dengan aman dan kondusif," ungkapnya.
Komentar