DHEAN.NEWS JAKARTA - Menlu RI secara resmi membuka kegiatan Program Pelatihan Pertambangan yang diikuti oleh 65 peserta terpilih dari Afghanistan di Auditorium Wakil Presiden Indonesia. Dalam pidatonya, Menlu RI menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah wujud nyata komitmen Indonesia terhadap proses perdamaian Afghanistan.
Pelatihan ini adalah bentuk tindak lanjut pertemuan Wakil Presiden RI dengan Chief Executive Officer Afghanistan, Abdullah Abdullah, dalam kunjungannya ke Indonesia tahun 2018 lalu. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Afghanistan di bidang pengelolaan sumber daya mineral dan mendorong pertumbuhan ekonomi dalam kurun waktu yang singkat.
Menlu RI menegaskan bahwa Indonesia sangat memahami pentingnya pembangunan ekonomi dalam mendorong kesejahteraan guna memastikan perdamaian yang berkesinambungan. Sepanjang periode 2006-2018, Indonesia telah memberikan program peningkatan kapasitas di berbagai bidang kepada lebih dari 370 peserta dari Afghanistan. Intensitas kerja sama ini semakin mempererat hubungan diplomatic Indonesia dan Afghanistan yang telah berjalan baik selama lebih dari 6 dekade.
Program pelatihan pertambangan akan terdiri atas 4 pelatihan spesialis di bidang pengelasan, teknisi pemeliharaan dan Health and Safety Environment (HSE) serta kebijakan pertambangan. Pelatihan dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM RI di Bandung dan Cepu.
Komentar