DHEAN.NEWS PINRANG - Jajaran Polres Pinrang, tidak main-main untuk memastikan gas elpiji isi 3 Kg tepat sasaran.
Buktinya, bukan hanya cafe atau warkop, hotel dan restauran serta tempat-tempat usaha lainnya yang menjadi sasaran pemeriksaan, namun juga rumah jabatan (Rujab) Kapolres dan Bupati Pinrang.
Menariknya, kegiatan yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara S.Ik itu, tanpa sepengetahuan atasannya, dalam hal ini Kapolres Pinrang, AKBP Bambang Suharyono maupun Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid.
Pemeriksaan disertai penggeledahan ruang dapur bertajuk Inspeksi Mendadak (Sidak) di Rujab Kapolres dan Bupati di Pinrang tersebut berlangsung Rabu, 14 Agustus 2019.
Adapun hasilnya, beber AKP Dharma Negara, pihaknya sama sekali tak menemukan adanya penggunaan gas elpiji isi 3 Kg di kedua lokasi tersebut.
“Kami melakukan pemeriksaan secara teliti, namun di dua lokasi itu kami hanya menemukan gas non subsidi. Rata-rata yang dipakai di RujabKapolres dan Bupati hanyalah tabung gas elpiji 12 Kg.” Terang AKP Dharma Negara.
Terpisah, Kapolres Pinrang AKBP Bambang Suharyono justru mengapresiasi tindakan tegas dan berani yang dilakukan AKP Dharma Negara tersebut.
“Saya selaku atasan mengapresiasi tindakan pak kasat dan anggotanya.” Kata AKBP Bambang
Selain itu, Hal sama juga dilontarkan Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid. Menurutnya apa yang dilakukan jajaran Polres Pinrang tersebut sebagai bukti bahwa penegakan hukum tanpa pandang bulu.
“Saya juga baru tahu ada polisi datang periksa gas elpiji di rujab setelah saya pulang dari memantau situasi dan kondisi di Pinrang kemarin.” Ujar Bupati.
Komentar