DHEAN.NEWS JAKARTA BARAT - Satuan Binmas Polri bersama Satu Binmas Polres Metro Jakarta Barat menggelar Forum Group Discussion (FGD) tentang peran Polri dan Ulama dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif pasca pemilu 2019, yang bertempat di Hotel Pita giri Palmerah Jakarta Barat, Selasa (06/08/19).
Kakor Binmas Polri yang diwakili Kabag Ops Nalev Kombes Pol Drs. hendi Handoko, MM menyampaikan bahwa kegiatan FGD kali Ini mengambil tema peran Polri dan Ulama menciptakan keamanan, ketertiban masyarakat yang kondusif pasca Pemilu Tahun 2019 dapat bermanfaat untuk kita semua.
"Kita semua mengetahui bahwa bangsa Indonesia baru saja melaksanakan Pesta Demokrasi dan dalam pelaksanaannya berjalan dengan aman adil dan lancar berkat adanya andil aparat keamanan namun ini tak luput pula dari peran masyarakat Indonesia," ucapnya.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH menjelaskan, Pemilu tahun ini merupakan hal berbeda dari tahun sebelumnya, pemilu saat ini dilakukan serentak sehingga terpicunya kamtibmas sangatlah rentan. oleh sebab itu, kami mengedepankan comunity policing bersama para ulama, umaro dan tokoh masyarakat
Sebelum pemilu berlangsung sebagai langkah preemtif kita mensosialisasikan bersama Toga dan Tomas melarang/menolak tempat Ibadah dijadikan sebagai tempat Kampanye.
"Dalam rangka cooling system kami juga mengadakan Tabligh Akbar bersama masyarakat jangan sampai dengan adanya Pemilu kita terpecah Belah. Kami juga membuat meme dimedia sosial maupun spanduk tentang pelanggaran Pemilu agar masyarakat mengetahui betul adanya pelanggaran yang bisa dipidanakan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua MUI DKI Jakarta Bidang Peu Dr. Robi Nurhadi menyampaikan, banyak orang yang menggunakan agama dalam setiap tindakan kejahatan merupakan Konflik kematian.
"Oleh sebab itu, pentingnya peranan tugas kepolisian bersinergi dengan para Ulama dan Umaro serta Toga dan Tomas dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,"Tandasnya
Komentar