DHEAN.NEWS TORAJA UTARA - Seorang warga Febrian P. S. , mendatangi Polsek Rantepao melaporkan peristiwa yang dialaminya yaitu telah kehilangan 1 Unit sepeda motor KLX, Jumat, (09/08/2019)
Lokasi kejadian yang dilaporkan oleh korban, bertempat di Jln. Taruna Kel. Pasele Kec. Rantepao Kab. Toraja Utara, perkiraan waktu hilangnya motor milik korban antara pukul 02.00 s.d pukul 06.00 wita Jumat, (09/08/2019)
Adapun identitas sepeda motor korban yang hilang yaitu :
No. Pol : DD 5275 RJ
Merk/Type: Kawasaki LX150F
Thn Pembuatan : 2016,
Isi Silinder : 00150 CC,
No. Rangka : MH4LX150FGJP13324,
No. Mesin : LX150CEPT6865,
Warna : Hijau
Atas Nama : FAJAR TAHANG
Menurut korban, sebelumnya pada hari Jumat, 09/08/2019 sekitar pukul 02.00 wita, korban memarkir sepeda motornya di depan rumah yang tidak dipagar dalam keadaan dikunci Stang, kemudian korban masuk kedalam rumah istirahat.
Sekitar pukul 06.00 wita, korban keluar dari rumah namun sepeda motor korban sudah tidak ada (hilang).
Personil Polsek Rantepao yang dipimpin Bripka Leo Timang bersama dengan Unit Khusus Polres Tana Toraja Bripka Febrianto mendatangi TKP, mengambil dokumentasi serta mencari dan interogasi saksi- saksi.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp. 20.000.000, (dua puluh juta rupiah).
Kapolsek Rantepao Polres Tana Toraja Kompol Marthen Buttu saat dikonfirmasi mengatakan, setiap malam personil melakukan patroli blue light menjangkau rumah rumah warga, dan kedepannya intensitasnya akan ditingkatkan.
" Di ingatkan kembali kepada segenap warga, agar berhati - hati menjaga kendaraannya, jangan biarkan kendaraan berada di luar rumah saat dini hari dalam keadaan tidak terawasi ". Pesan Marthen Buttu .
Menutup keterangannya, Kapolsek Rantepao menghimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan.
" Laporkan ke polisi jika melihat atau menemukan hal hal yang mencurigakan, seperti adanya kendaraan atau orang yang tidak dikenali sedang berkeliling mengamati situasi sekitar, mari bersama polisi menjaga wilayah Rantepao dari Curanmor " Pesan Kapolsek Rantepao.
Komentar