DHEAN.NEWS MALANG - Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) Tentara Nasional Indonesia merupakan pasukan gabungan TNI untuk menegakkan simbol-simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pasukan gabungan yang dibentuk sejak 1985 ini mengusung motto Cepat, Tepat, Singkat. Batasan waktu yang diberikan kepada PPRC adalah satu kali 24 jam harus sudah berada di daerah yang membutuhkan pengamanan reaksi cepat setelah perintah diturunkan dari Panglima TNI.
Tiga kata dalam motto PPRC dapat dijabarkan sebagai berikut. Cepat berarti PPRC harus cepat dalam melakukan manuver. Tepat, berarti PPRC harus tepat menghitung kemampuan dan batas kemampuan untuk mencapai sasaran. Sementara Singkat, berarti PPRC harus singkat dalam menyelesaikan tugasnya.
PPRC secara terjadwal melakukan latihan kesiapan operasi guna memastikan kemampuan dan kesiapannya tidak luntur. Pada Selasa (9/7), PPRC TNI kembali menggelar apel pemeriksaan kesiapan operasi PPRC TNI tahun 2019. Kegiatan dilaksanakan di Taxiway Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Apel Pemeriksaan Kesiapan Operasi PPRC TNI dipimpin langsung Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad yang juga selaku Komandan PPRC TNI Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP, M.Si, M.Tr (Han).
Apel diikuti 2.397 prajurit yang terdiri Satgasud (Satuan Tugas Udara), Tim KDOL (Kendali Depan Operasi Linud), Satkomlek (Satuan Komunikasi dan Elektronika), Denma (Detasemen Markas) PPRC, dan Satgasrat (Satuan Tugas Darat).
Dalam apel ini juga digelar material tempur terdiri dari 2 C-130 Hercules, 3 EMB-314 Super Tucano, dan 1 NC212.
Pangdivif 2 Kostrad menyatakan, setiap prajurit PPRC TNI harus selalu menjaga kesiapan fisik dan mental untuk siap sewaktu-waktu bergerak ke daerah penugasan operasi.
Untuk itu, ujarnya, diperlukan pembinaan dan pemeliharaan satuan agar selalu dalam kondisi prima untuk melaksanakan tugas. Para komandan satuan, lanjutnya, bertanggung jawab atas hal ini.
Disamping melaksanakan latihan-latihan secara parsial guna memelihara kesiapan personel, kondisi teknis alutsista juga perlu mendapat perhatian.
“Laksanakan pengecekan dan pemeliharaan serta pertahankan terus kesiapan teknis alutsista agar senantiasa dalam kondisi siap untuk mendukung tugas pokok PPRC TNI,” tekan Pangdivif 2 Kostrad seperti dikutip oleh Kepala Penerangan Lanud Abdulrachman Saleh Letkol Sus Dodo Agusprio S, S.S dalam rilis yang diterima redaksi AR.
Bertindak selaku Komandan Upacara Apel Kesiapan PPRC TNI dalam kegiatan ini adalah Komandan Wing 2 Lanud Abdulrachman saleh Kolonel Pnb Meka Yudanto, S.Sos., M.A.P.
Komentar