DHEAN.NEWS JAKARTA - TSM-PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melakukan ferry flight satu unit pesawat CN-295 versi Special Mission untuk TNI Angkatan Udara (AU) pada hari Kamis, 27/6/2019. Ini merupakan pesawat jenis serupa ke-10 pesanan TNI AU yang dikirim PTDI.
Pesawat lepas landas dari Husein Sastranegara, Bandung menuju Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pengadaan pesawat ini dilakukan di bawah kontrak Jual Beli bernomor TRAK/820/PDN/XII/2015/TNI AU yang ditandatangani pada 23 Desember 2015, antara Kementerian Pertahanan dengan PTDI.
Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI, Gita Amperiawan berharap, diserahkannya CN-295 Special Mission dapat meningkatkan kinerja TNI AU dalam setiap pelaksanaan operasi.
“Semoga dapat meningkatkan kinerja TNI Angkatan Udara dalam setiap pelaksanaan operasi udara. Kami merasa bangga dapat memberikan dukungan terhadap kebutuhan Pemerintah,” ungkap Gita saat seremoni ferry flight di hanggar Delivery Center PTDI.
CN-295 merupakan pesawat terbang hasil kerja sama industri antara PTDI dengan Airbus Defense & Space (ADS) yang dikerjakan di kawasan produksi PTDI di Bandung, Jawa Barat.
Pesawat ini merupakan pengembangan dari pesawat CN-235. Badan pesawatnya (fuselage) diperpanjang tiga meter, sehingga mampu membawa 50 penumpang.
CN-295 menggunakan mesin terbaru, turboprop Pratt & Whitney PW127G yang dilengkapi enam bilah baling-baling Hamilton Standard 586-F.
Unit yang dikirim hari ini merupakan pesawat CN-295 ke-11 yang diproduksi PTDI. Pesawat ke-10 yang diproduksi dikirim untuk Direktorat Kepolisian Udara RI.
Komentar