DHEAN.NEWS SUKOHARJO - Di sela-sela kesibukannya Prajurit Yonif 403/WP Kopda Nur Hantoro, tergerak hatinya untuk mendatangi rumah seorang warga desa, Mbah Marmi hidup seorang diri di rumah yang sangat sederhana dengan kondisi ekonomi yang terbatas.
Mbah Marmi 75 tahun di usia yang sudah senja sudah tidak bisa berjalan karena sakit sehingga aktivitas sehari-hari dilakukan dengan merangkak pelan. Menyaksikan itu, Kopda Nur Hantoro tergerak menghibur mbah Marmi selanjutnya mengajak salah satu petugas kesehatan desa Celep untuk memeriksa kesehatan dari mbah Marmi.
"Alhamdulillah meski dengan keterbatasan, mbah Marmi tensi darahnya normal dan tidak ada keluhan penyakit yang lain," ujar ibu Ningsih petugas kesehatan yang memeriksa tekanan darah mbah Marmi.
Anggota Satgas TMMD berharap pemerintah desa lebih peduli dengan kehidupan mbah Marmi dan warga Manula yang lain, mbah Marmi untuk makan sehari hari berkebun dengan keterbatasan fisik dan tak jarang hanya berharap dari pemberian tetangga.
Sambil menangis mbah Marmi mengucapkan terima kasih kepada anggota Satgas TMMD Reguler ke 104 Kodim 0726/Sukoharjo yang sudah menengok. "Anak kulo sekawan merantau sedolo, sampun dangu mboten mantuk, mbok menawi isin nyawang kahanan kulo, kulo dongakaken mugi-mugi anak kulo enggal iling lanjeng mantuk niliki kulo" ungkap mbah Marmi kepada anggota Satgas, yang berarti kurang lebih : anak saya ada 4 orang tapi merantau semua,sudah lama tidak pulang mungkin malu dengan kondisi saya sperti ini,saya berdoa semoga anak saya bisa ingat dan segera pulang menengok ibunya.
Komentar