DHEAN.NEWS PINRANG - Warga masyarakat yang tinggal disekitar wilayah tambang galian C sungai Saddang desa Pincara kecamatan Patampanua kabupaten Pinrang, di hebohkan dengan kejadian penemuan mayat seorang anak lelaki yang mengapung disekitar pontong penghisap pasir milik seorang warga bernama Siking (45). Jumat, (01/03/2019).
Mayat anak lelaki tersebut berinisial "AS" (5) anak dari salah satu warga desa Karewang kecamatan Enrekang kabupaten Enrekang bernama Marhaban dan Nirwana.
Pihak keluarga korban bernama Arinto (42) saat ditemui di lokasi penemuan mayat tersebut mengatakan, "pada hari selasa tanggal 26 februari 2019 sekitar pukul 11. 00 wita bertempat di pinggir sungai karewang kecamatan Enrekang kabupaten Enrekang.
"AS" sedang bermain di pinggir sungai bersama temannya namun pada waktu itu anak tersebut tiba tiba menghilang, dan seseorang saksi yang melihat kejadian tersebut bercerita kepada kami bahwa dia telah menemukan pakain "AS" dipinggir sungai, ungkapnya.
Kata dia, berdasarkan informasi itulah kemudian pihak keluarga yang dibantu oleh tim SAR kabupaten Enrekang langsung melakukan pencarian dengan menyisir disepanjang aliran air sungai Mata Allo yang tembus dengan sungai Saddang namun hasilnya nihil.
Korban "AS"sudah 4 ( empat ) hari dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dan tim SAR namum masih nihil juga.
Saksi mata yang menemukan jenazah anak lelaki "AS", bernama Siking mengatakan, " jenazah "AS" saya temukan di bawah kolong ponton penghisap pasir dalam kondisi mengapung pada hari ini jumat sekitar pukul 09.00 wita.
Saat menemukannya, saya langsung menghubungi beberapa warga disekitar sini untuk membantu mengefakuasi dan melaporkan kepihak berwajib, kata dia dalam penjelasannya.
Dirinya menambahkan, " Selang beberapa menit pihak keluarga korban bernama Arwin bersama personil Polres Enrekang, kapolsek patampanua AKP Muh Idris SH, MH, kanit Intelkam Bripka Muh Sakkir, kanit Reskrim Ikbal SH, KA SPKT Ipda Darwis beserta tim Inafis Polres Pinrang langsung melakukan olah tkp penemuan mayat.
Selanjutnya pihak keluarga korban bersama pihak puskesmas kabupaten Enrekang dan tim sar serta personil Polres Enrekang, setelah melakukan efakuasi kepada korban "AS" selanjutnya langsung dibawah kerumah duka di kabupaten Enrekang dengan menggunakan ambulance untuk di kebumikan. (AAD/SMpin).
Komentar