DHEAN.NEWS BULUNGAN – Berlokasi di lapangan Agathis Tanjung Selor, Polres Bulungan Polda Kaltara menggelar Tabligh Akbar yang dibuka langsung oleh Wakapolda Kaltara Kombes. Pol. Drs. Zainal Arifin Paliwang S.H., M.Hum. didampingi pejabat utama Polda Kaltara serta Kapolres Bulungan Akbp Andreas Susanto Nugroho , Jumat (23/2/19) Malam.
Tabligh akbar yang bertemakan “Merawat Indonesia Dari Ujung Borneo” ini juga dihadiri oleh Gubernur Kaltara yang diwakili oleh Sekprov Kaltara , Ketua DPRD Prov Kaltara ,Komandan Brigif 24 BC , Dandim 0903 Tsr , Para OPD dan ketua Organisasi Masyarakat dan Organisasi Keagamaan Kabupaten Bulungan , serta sekitar 5.000 orang masyarakat Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Tana Tidung.
Kegiatan Tabligh Akbar ini Polres Bulungan Polda Kaltara mendatangkan tokoh Nasional Cak Nun (M.H. AINUN NAJIB dan Kiai Kanjeng sebagai pembicara , Gelaran Tabligh Akbar ini ditujukan untuk menjalin silaturahmi antara ulama dan umara sehingga dapat terjalinnya hubungan yang baik, bersinergi, bekerjasama, serta saling mendukung dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif khususnya di Wilayah Hukum Polres Bulungan, terutama dalam menghadapi Pemilu Serentak Tahun 2019, sehingga dapat tercipta Pemilu yang Aman , Dammai dan Sejuk.” ungkap Kapolres Bulungan.
Wakapolda Kaltara berkesempatan menyampaikan sambutannya dalam Tabligh Akbar kali ini, “Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga pada kesempatan yang berbahagia dan Insya Allah penuh berkah ini, kita masih diberikan kekuatan dan kesehatan untuk melaksanakan Tabligh Akbar Dalam Rangka Menciptakan Situasi Kamtibmas Yang Kondusif Menjelang Pemilu Serentak Tahun 2019, dalam keadaan sehat wal’afiat,“ jelas Wakapolda Kaltara.
Wakapolda Kaltara menyampaikan bahwa setiap berita apapun yang diterima harus diperiksa tentang kebenarannya terlebih dahulu serta tanyakan kepada pihak yang berwenang jika diperlukan agar tidak mudah terprovokasi dan terhindar dari timbulnya konflik akibat pemberitaan yang tidak jelas tersebut.
Selain itu juga, terkait Pemilu 2019, Wakapolda Kaltara menyampaikan agar tetap rukun dan tidak menjadikan perbedaan itu menjadi suatu konflik. Terjalinnya sinergitas antara Pemda, TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya merupakan hal yang harus diwujudkan. “Mari bersama kita jalin sinergitas, koordinasi dan kerjasama harmonis dalam menolak paham intoleransi dan radikalisme serta anti hoax untuk mensukseskan Pemilu 2019,” ungkap Wakapolda Kaltara.
Sedangkan kepada alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruh komponen masyarakat , Wakapolda Kaltara menyampaikan harapannya untuk berpartisipasi menjaga dan memelihara kamtibmas , “mari kita berpartisipasi dalam menjaga situasi kamtibmas yang damai dan kondusif, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta membimbing masyarakat untuk memiliki daya tangkal terhadap provokasi dari pihak-pihak yang menyebarkan permusuhan, pertikaian, kekacauan dan melangar hukum lainnya,“ jelas Wakapolda Kaltara.
Komentar