DHEAN.NEWS WASIOR - Sejumlah wilayah di kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat Sabtu malam dilanda banjir.
Di Kampung Rado, Distrik Wasior, banjir menggenangi puluhan rumah warga di kompleks hunian tetap (huntap) Kuras hingga setinggi lutut orang dewasa.
Wargapun terpaksa diungsikan ke gedung gereja setempat yang berada di lokasi lebih tinggi. Air mulai menggenani rumah warga pada sekitar pukul 20.30 WIT.
Banjir bersumber dari luapan kali/sungai Kuras dan Mambonok di dekat Kampung Rado akibat hujan lebat yang turun sejak Sabtu sore.
“Tadi sesuai permintaan dari kepala kampung, saya sudah laporkan ke BPBD untuk segera turun evakuasi dan tadi dari kepolisian dan TNI serta SAR sudah bergerak ke Rado untuk membantu warga, “ kata Kepala Distrik Wasior Anthonius Alex Marani yang dihubungi melalui telepon.
Selain di Rado, wilayah Sanduai, Sepui dan Waskam di dekat pusat kota Wasior juga tergenang meskipun tumpahan air masih menggenang di jalan raya. Akibatnya kendaraan roda dua sulit melintas.
“Di Kali Sanduai dan Kali Anggris airnya deras sekali. Sekarang ini hujan lebat lagi jadi kita minta warga untuk tetap waspada, “ ujar Alex.
Meskipun masih dalam skala kecil, banjir yang terjadi membuat warga panik. Trauma akibat banjir bandang dasyhat pada 2010 dan 2013 membuat warga dilanda rasa kuatir akan terjadi bencana serupa.
“Hampir satu bulan ini di Wasior setiap hari selalu hujan dan angin terus jadi warga selalu waswas, “ pungkas Alex. (Nday)
Komentar