DHEAN.NEWS JERMAN - 1 Februari 2019: Dalam rangka peningkatan hubungan ekonomi Indonesia - Jerman bagian selatan, KJRI Frankfurt melakukan promosi memperkenalkan peluang bisnis di Indonesia kepada para pelaku usaha negara bagian Bavaria bertempat di kota Nürnberg (31/1).
Negara Bagian Bavaria dipilih sebagai tempat promosi karena merupakan negara bagian dengan ekonomi terbesar kedua di Jerman dan merupakan salah satu pusat Industri teknologi maju.
Negara Bagian Bavaria dipilih sebagai tempat promosi karena merupakan negara bagian dengan ekonomi terbesar kedua di Jerman dan merupakan salah satu pusat Industri teknologi maju.
Dalam pengantarnya Konjen RI, Toferry Primanda Soetikno, menyampaikan update terbaru tentang perkembangan ekonomi Indonesia, terutama terkait fasilitas tax holiday bagi Investor asing dan one single submission untuk memperlancar proses perijinan. Konjen RI mendorong pelaku usaha yang hadir untuk melihat peluang baru di Indonesia sementara terdapat tantangan bagi ekonomi Jerman sebagai dampak perang dagang AS - RRT dan terjadinya Brexit.
Acara promosi tersebut dikemas dalam bentuk forum bisnis "Indonesian Network Gathering" bertempat di gedung IHK (Industrie und Handelskammer/Kamar Dagang dan Industri) Nürnberg di kota Nürnberg. Para pejabat dari IHK dan pelaku usaha di wilayah Nürnberg dan sekitarnya hadir dengan antusias pada acara tersebut, di antaranya adalah pelaku usaha yang bergerak di bidang importir bahan makanan organik, pengusaha solar energy, printing, industri digital (pengembang virtual reality), jasa logistik, hingga produksi alumunium. Dalam acara promosi tersebut disajikan menu makan siang khas Indonesia dari Restoran Borobudur yang bertempat di kota Nürnberg.
Terdapat beberapa peluang kerjasama bisnis antara beberapa pelaku usaha yang hadir dengan Indonesia, di antaranya ketertarikan pelaku usaha yang bergerak di bidang Industri digital untuk berinvestasi di Indonesia. Importir bahan makanan organik berniat untuk membeli produk organik dari Indonesia. Pelaku usaha solar energy ingin mencari partner bisnis di Indonesia. Selain itu, terdapat pula masukan dari pelaku usaha yang telah memiliki pusat produksi di Indonesia terkait perbaikan governance dalam perijinan pekerja asing.
Secara keseluruhan, KJRI Frankfurt mendapat respon yang sangat positif dari pihak IHK dan para peserta atas acara promosi tersebut. IHK Nürnberg menilai acara Network gathering oleh KJRI Frankfurt yang dikemas secara informal disertai sajian berbagai makanan Indonesia merupakan bentuk promosi baru diwilayah ini. Sebagai tindak lanjut, IHK Nürnberg akan mengundang Konjen RI Frankfurt untuk melakukan kembali promosi pada acara Asia-Pacific Business Forum yang diadakan pada bulan Juli 2019 di kota Nürnberg.
Kesempatan kunjungan ke kota Nürnberg tersebut juga dimanfaatkan oleh Konjen RI Frankfurt untuk melakukan pertemuan dengan CEO dan CFO perusahaan Faber Castell bertempat di Kantor pusat perusahaan tersebut. Pertemuan dengan pimpinan Faber Castell merupakan upaya promosi langsung kepada perusahaan besar Jerman terkait peluang bisnis sejalan dengan tumbuhnya middle class di Indonesia. Perusahaan Faber-Castell merupakan salah satu perusahaan ternama Jerman yang sangat populer di dunia sebagai produsen pensil warna dan alat-alat tulis.
Pada bulan Januari 2019 ini, KJRI Frankfurt telah mengadakan acara promosi business gathering serupa di kota Düsseldorf. Selain itu,KJRI Frankfurt juga telah mengadakan promosi ke berbagai pusat Industri Jerman khususnya kepada Kamar Dagang dan Industri (IHK) di kota Stuttgart, Saarland, Mannheim dan Mainz. Upaya ini dilakukan terutama untuk melakukan untuk menarik perusahaan menengah Jerman untuk meningkatkan hubungan ekonominya (investasi dan perdagangan) dengan Indonesia. (Sumber: KJRI Frankfurt)
Komentar