DHEAN.NEWS Tallinn, Estonia - Indonesia kembali berpartisipasi mempromosikan destinasi pariwisata andalan, bertajuk "Bali and Beyond" dalam pameran pariwisata Tourest Travel Trade Fair 2019 yang diselenggarakan pada tanggal 8 – 10 Februari 2019 di Tallinn, Estonia. Pada Tourest 2019, Kemenpar RI juga menggandeng 4 (empat) tour operator untuk turut berpartisipasi dengan menjual berbagai macam paket wisata Indonesia.
Tourest 2019 secara resmi dibuka oleh Menteri Kewirausahaan dan Informasi Teknologi Estonia, Mr.Rene Tammist yang didampingi oleh Direktur Tourism Board of Estonia, Mr. Margus Sameli dan juga Wakil Presiden Estonia Tourist and Travel Association, Ms. Kulli Kuring. Tourest 2019 diikuti oleh 30 negara dengan total 533 eksibitor berpartisipasi.
Selain mempromosikan tujuan pariwisata, partisipasi Indonesia pada Tourest 2019 juga untuk mempromosikan berbagai macam budaya Indonesia dan kopi Arabica premium single origin Indonesia seperti kopi Mandailing, Toraja, Bali dan east Java. Kehadiran Indonesia pada Tourest 2019 diperkuat dengan penampilan budaya Indonesia yang terdiri dari tarian Sekar Jagad, Tari Piring dan permainan alat musik Sasando di panggung utama yang berhasil memukau para pengunjung. Sedangkan penampilan budaya di paviliun Wonderful Indonesia selalu disambut dengan antusiasme luar biasa dari para pengunjung.
Pada Tourest 2019, seorang blogger dan traveller terkenal Estonia, Almer Ansu yang di sponsori oleh Turkish Air secara resmi mengumumkan mengenai pembukaan penerbangan direct flight Turkish Air dari Istanbul menuju Bali, Indonesia pada pertengahan bulan Juli 2019. Pengumuman tersebut dilakukan dalam programTraveller’s Club Tourest 2019. Dalam program tersebut, Almer Ansu mempromosikan Bali sebagai tempat tujuan wisata yang tidak hanya menawarkan daerah tujuan wisata pantai dan pesona budaya yang indah namun juga gaya hidup sehat melalui program liburan yoga yang banyak terdapat di Bali.
Terpesona oleh pavilion Indonesia serta beragam tarian dan musik Sasando khas Indonesia, TV Talinn, yang merupakan salah satu stasiun TV nasional Estonia dan radio Kuku meminta wawancara dengan Duta Besar Indonesia untuk Finlandia dan Estonia, Wiwiek Setyawati Firman. Dalam wawancara tersebut, Duta Besar menegaskan kemajuan sektor turisme bagi Pemerintah Indonesia tidak semata memajukan ekonomi. Banyak sektor lain Yang terangkat dibawah Program wisata, yaitu berpartisipasi membangun saling pengertian diantara keragaman budaya di dunia, memperkenalkan perlindungan satwa2 langka (endangered species) Indonesia, pelestarian Hutan hujan (rain forests), dan kekayaan wisata alam Indonesia (Eco Tourism).
Komentar