DHEAN.NEWS JAKARTA - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A.,M.B.A., mewakili PanglimaTNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., menyambut Satgas TNI Konga UNIFIL Lebanon dan UNAMIDDarfur TA 2017 di lapangan Plaza Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Jumat 21/12/2018.
Upacara penyambutan satgas yang diikuti 1.166 personel Unifil Lebanon, 473 personel Unamid, 14 personil Milstaff dan 4 personel Milobs juga dihadiri Ambassador Lebanon Yang Mulia MadamMona El Tanir dan para pejabat Mabes TNI dan Angkatan.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dalam sambutannya yang dibacakan Kasum TNILaksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A.,M.B.A., menyampaikan ucapan selamat datang kembali ketanah air dan ucapkan terima kasih serta penghargaan yang sebesar besarnya kepada seluruhanggota kontingen penugasan dalam misi perdamaian guna membantu menciptakan dan memelihara perdamaian didunia sesuai amanat konstitusi.
Lebih lanjut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., menyampaikan bahwa pengalamanyang diperoleh selama penugasan menjadi bekal yang berguna didalam penugasan penugasanberikutnya yang lebih besar. “Berikan pengalaman dan wawasan yang telah diperoleh agar dapatmeningkatkan keberhasilan kontingen selanjutnya”ucap Panglima TNI.
Sadarilah bahwa tugas tersebut juga membanggakan dan kebanggaan itu akan semakin sempurnaketika kalian kembali ke kesatuan masing masing dan dapat mengaplikasikan berbagai pengalamanyang telah diperoleh. Segera sesuaikan diri dengan kesatuan, bekerja penuh semangat dan tetaprendah hati, meskipun memiliki kelebihan dalam pengalaman tugas untuk ditularkan kepadalingkungan agar menjadi kebaikan bersama.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., berharap personel satgas dapat mensosialisaikan kepada masyarakat luas bahwa TNI dipercaya oleh dunia internasional. TNI yang berasal dari rakyat dan dilengkapi dengan alutsista yang dibeli dengan uang rakyat telah menjalankan amanah yang diberikan oleh rakyatnya. Profesionalisme yang telah ditunjukkan di panggung internasional itu dipersembahkan bagi rakyat Indonesia, pungkas panglima TNI.
Pada upacara penyambutan tersebut juga disematkan tanda kehormatan “Satyalancana Santi Dharma” kepada 1350 prajurit TNI dari pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo Nomor 64, 113/TK/Tahun 2018 tanggal 24 September 2018.
Komentar