DHEAN.NEWS TELUK WONDAMA – BBM jenis premium atau bensin kembali langka di Kabupaten Teluk Wondama. Sejak Kamis kemarin tidak ada satupun pangkalan maupun pengecer melakukan penjualan karena stok premium yang masuk dari Manokwari telah habis.
PT. Bumi Kasuari (PBK) selaku agen penyalur BBM sekaligus transportir yang menyediakan kapal pengangkut BBM ke Teluk Wondama menjamin pasokan premium bersubdisi akan kembali masuk di Wasior pada Sabtu besok.
Jaminan itu disampaikan Direktur PT.PBK Ferry Auparai melalui sambungan telepon pada saat rapat pembahasan penanggulangan krisis BBM di Teluk Wondama, Kamis pagi di Gedung Sasar Wondama Manggurai. Rapat dipimpin Sekda Denny Simbar bersama Kabag Ops Polres Teluk Wondama AKP Niko Sanda mewakili Kapolres, Wakil Danramil Wasior Kapten Prapto serta sejumlah pejabat terkait. Rapat Dihadiri pihak agen dan pengecer premium.
Telepon sengaja di-loudspeaker oleh Sekda sehingga bisa didengar semua peserta rapat. Ferry Auparai mengklaim pihaknya telah menyiapkan dua kapal tangker untuk mengangkut BBM ke Wasior. Kapal tersebut sebagai pengganti kapal pengangkut BBM yang biasa dipakai namun sementara ini masih dalam masa docking.
Dua kapal itu telah berada di Manokwari sejak Selasa lalu. Namun belum bisa melakukan pemuatan BBM karena masih dalam proses pengurusan ijin berlayar serta sejumlah dokumen lainnya. Butuh waktu setidaknya 3 hari untuk menuntaskan perijinan dimaksud.
“Jadi hari ini kalau tidak ada halangan ada satu kapal kayu yang berlabuh di pelabuhan Angrem (Manokwari) kalau jam 12 dia bisa keluar maka mungkin jam 12 ini kita sudah bisa pemuatan setelah mendapat ijin muat dari KSOP, “ jelas Ferry.
“Kalau kapal itu sudah keluar maka kapal tangker kita sudah bisa merapat di dermaga Anggrem. Kalau itu kita bisa lakukan, kita usahakan paling cepat hari Jumat paling lambat hari Sabtu itu kapal sudah menuju ke Wasior, “lanjut mantan anggota DPR Papua Barat itu.
Ferry menambahkan, kedua kapal itu dipersiapkan untuk membawa premium bersubsidi untuk kuota bulan November. Termasuk sisa kuota bulan Oktober yang belum sempat diangkut.
Hanya saja sisa kuota bulan Oktober sebanyak 160 Kl telah dibekukan oleh pihak Pertamina Manokwari lantaran terlambat ditebus. Karena itu pihaknya telah mengajukan surat permohonan ke Pertamina agar sisa kuota bulan Oktober bisa diambil kembali guna menutupi kelangkaan yang terjadi di Wondama.
“Untuk (kuota) bulan Desember kita rencanakan kita kirim di minggu kedua. Kami sudah siapkan dua kapal sehingga kalau Pertamina menjawab (sisa kuota Oktober) kita bisa masukan sekaligus standby untuk kebutuhan Desember sampai dengan Januari, “ pungkas Ferry.
Sekda Denny berharap apa yang disampaikan pimpinan PT.PBK itu benar-benar terwujud sehingga krisis BBM yang telah dirasakan selama dua pekan terakhir di Wondama bisa berakhir sepenuhnya.
“Diharapkan Sabtu (bisa masuk) pak ya karena kondisi psikologis masyarakat itu BBM langka, langka sampai Desember sehingga BBM datang langsung diserbu. Kepastian dari Bapak ini kami akan sosialisasikan supaya pemikiran tentang BBM langka ini bisa kita hilangkan, “ ujar Denny. (Nday)
Komentar