DHEAN.NEWS PINRANG – Sebagian pengungsi Korban dampak gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, Sigi dan Donggala kini berada di kabupaten Pinrang.
Menindak lanjuti Komitmen yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Pinrang dan jajarannya untuk melayani para pengungsi dengan maksimal, menjadi patokan Dinas Kesehatan Pinrang untuk menangani para pengungsi dari segi kesehatan dan penanganan medis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, drg Dyah Puspita dewi mengungkapkan bahwa, pihaknya, dalam hal ini para kepala Puskesmas berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan untuk mendata para pengungsi yang ada di wilayahnya, sehingga tenaga medis dari masing – masing wilayah Puskesmas bisa mendatangi para pengungsi untuk memeriksa kesehatan mereka di pengungsian. Kamis, 11 Oktober 2018.
"Para Kepala Puskesmas telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan untuk mendata para pengungsi yang ada di wilayahnya, untuk memudahkan pelayanan kepada pengungsi yang ada di wilayah tersebut." Terang Dyah.
Lanjutnya, bahwa Selain memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, tenaga medis puskesmas juga membagikan susu formula untuk balita, makanan pendamping ASI sepanjang stok masih tersedia di tiap puskesmas.
“Bahkan ada beberapa teman Dokter yang membuka praktek yang di datangi para pengungsi dan mereka memberikan pelayanan secara gratis.” Ungkap Dyah.
Tambahnya, Upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Pinrang ini tidak terlepas dari amanat Bupati Pinrang Aslam Patonangi, yang mengharapkan para pengungsi dilayani secara maksimal dan tanpa dipungut biaya. (SMpin)
Komentar