DHEAN.NEWS NTT - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sekaligus Ketua Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) meresmikan peletakan batu pertama pembangunan patung Soekarno di Kec. Motain Atambua NTT, mewakili untuk pembangunan 7 patung Soekarno pada PLBN. Pembangunan patung Soekarno ini merupakan bentuk penghargaan kepada pendiri bangsa yang pernah datang ke Atambua. “Pembangunan Patung Soekarno mengingatkan kepada kita semua Warga Negara Indonesia agar jangan lupa pada pendirinya. Itu merupakan bentuk rasa nasionalisme dan penghargaan bangsa Indonesia kepada pahlawannya”, jelas Tjahjo.
Atambua merupakan salah satu dari beberapa lokasi yang pernah dikunjungi Soekarno. Tjahjo berharap, nantinya semua daerah yang pernah dikunjungi Soekarno akan dibangunkan patung. “Selain di Atambua masih banyak lokasi lain yang pernah di kunjungi oleh Soekarno akan kita buatkan patung”, tukas Tjahjo.
Lebih lanjut Tjahjo menegaskan bahwa tidak hanya Patung Soekarno yang akan dibangun, namun Pahlawan – pahlawan yang lain juga harus dibangun sebagai pentuk penghargaan kepada mereka. “Selain Patung Soekarno, nanti diharapkan akan dibangun patung – patung pahlawan lainnya, misalnya dari Belu ada pahlawan siapa, akan kita buatkan patung”, ungkap Tjahjo.
Sebagai salah satu bagian terluar Negara Indonesia, Atambua harus dibangun dengan serius dengan memperhatikan berbagai aspek. Tjahjo mengingatkan bahwa selama Pemerintahan bapak Jokowi, Jusuf Kalla pembangunan sangat cepat terlihat di daerah perbatasan, hal tersebut menjadi kebanggan tersendiri bagi kita Bangsa Indonesia. “Salah satu kebanggan bangsa adalah wajah perbatasan yang telah dibangun dengan megah, lengkap dengan Patung Soekarno selaku pendiri bangsa. Ini menjadi kebanggan kita semua dan tanggungjawab kita adalah menjaga dan memanfaatkan dengan sebaik – baiknya”, tutup Tjahjo.
Komentar