DHEAN.NEWS SELAYAR - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 Tahun 2018 di wilayah Kodim 1415 Kepulauan Selayar, resmi ditutup oleh Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P., M.Si di Lapangan Pemuda Galung Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/8/2018).
Penutupan TMMD tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah berita acara penyerahan hasil TMMD ke-102 Tahun Anggaran 2018 oleh Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali bersama Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P., M.Si. Dilanjutkan dengan penanggalan tanda peserta dan pengembalian tolkit TMMD ke - 102 oleh Panglima Kodam XIV/Hasanuddin.
Penandatangan Naskah Oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P., M.Si. |
Dandim 1415 Kepulauan Selayar Letkol Arm Yuwono, S. Sos., M.M dalam laporannya menyebut bahwa pelaksanaan TMMD ke-102 di Kepulauan Selayar berlangsung dari Tanggal 10 Juli sampai dengan 8 Agustus 2018, bertempat di Desa Harapan dan Desa Laiyolo Baru Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dandim 1415 Kepulauan Selayar mengatakan sasaran kegiatan fisik TMMD selesai 100 persen, terdiri dari perintisan dan pengikisan jalan, pembuatan deker dan jembatan. Sementara sasaran non fisik juga disebut selesai 100 persen, diantaranya berupa penyuluhan pertanian, penyuluhan pelayanan KB kesehatan, HIV AIDS dan narkoba, bakti sosial dan pemberian sembako, lomba mancing, penyuluhan hukum dan kamtibmas, penyuluhan perikanan, olahraga bersama dan pertandingan bola volly, bersama sejumlah kegiatan non fisik lainnya.
Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P., M.Si membacakan sambutan seragam Kepala Staf TNI Angkatan Darat mengemukakan selain mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat, TMMD yang dilaksanakan 3 kali dalam setahun, juga merupakan wahana untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong, rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan, serta ketahanan nasional guna menjaga keutuhan NKRI kepada masyarakat, khususnya generasi milenial.
Pangdam juga menyebut bahwa kegiatan TMMD Tahun 2018 melibatkan 50 satgas TMMD di 50 kabupaten/kota, 57 kecamatan dan 79 desa, didukung oleh dinas pemda setempat.
"Guna mencapai sasaran-sasaran fisik kita berupaya menjawab masalah-masalah infrastruktur jalan di desa-desa terpencil atau terisolir, masalah fasilitas umum serta rendahnya kualitas hidup masyarakat," kata Pangdam XIV/Hasanuddin.
Sedangkan untuk sasaran non fisik lanjut Pangdam, fokus program TMMD kali ini telah diarahkan untuk menumbuhkan kekebalan dalam menghadap isu-isu disintegrasi bangsa dan hal-hal yang mengarah kepada konflik sosial.
Pada penutupan TMMD ini dihadiri oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin Hj. Endang Surawahadi, Komandan Korem 141/Toddopuli Kolonel Inf. Suwarno, S.A.P., para Dandim wilayah Kodam XIV/Hasanuddin, para pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Andi Dwiyanti Musrifah Basli, jajaran TNI Kodim 1415 Kepulauan Selayar, para tokoh Agama dan tokoh masyarakat Bontosikuyu, serta undangan lainnya. (MAN)
Komentar