 |
DHEAN.NEWS JAWA BARAT - Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Aiptu Dodon Kusgiantoro, anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jabar.
Ipda Anumerta Dodon Kusgiantoro meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis, pasca-ditembak orang tak dikenal di Kilometer 224 Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (24/8/2018) lalu.
Kapolda Jabar yang tiba sekitar pukul 11.10, langsung memasuki ruang CT Scan postmortem Rumah Sakit Polri Kramat Jati, untuk melihat jenazah sebelum dibawa ke Cirebon, untuk disemayamkan.Tak berselang lama, istri dan ibu Ipda Anumerta Dodon Kusgiantoro juga tiba di rumah sakit, suasana haru semakin pecah ketika jenazah mulai dimasukkan ke mobil jenazah.Kita semua berduka cita atas meninggalnya Ipda Anumerta Dodon. Dokter sudah berusaha semaksimal mungkin, namun takdir berkata lain," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto, Selasa (28/8/2018).
Kata Irjen Agung Budi Maryoto, kepergian almarhum patut dibanggakan, karena tengah menjalankan tugasnya dan melihat ada orang yang tak dikenal yang duduk di jalan tol. Ipda Anumerta Dodon Kusgiantoro lantas berinisiatif menegur, namun justru dibalas dengan tembakan."Ini patut dibanggakan, karena almarhum tengah bekerja dan melihat ada orang tak dikenal duduk di jalan tol. Karena kepeduliannya, mencoba menegur. Mungkin kalau dia tidak peduli, tak akan terjadi untuk itu. Ini saya anggap sebagai pahlawan," tuturnya.
Untuk mengusut tuntas kasus ini, pihaknya mengaku sudah menerjukan anggota. Bahkan, Kapolda Jabar juga masih mendalami apakah kasus ini melibatkan jaringan lain.
Atas kasus ini, pihaknya mengaku sudah memeriksa empat saksi, ia pun berharap kasus ini segara terungkap.
"Anggota sudah bekerja, kita doakan saja semoga cepat terungkap," ucapnya
Komentar