DHEAN.NEWS JAKARTA – Kalimantan Selatan akan memperlihatkan keeksotisannya dalam Festival Banjar 2018. Event ini akan digelar 29 Juni hingga 1 Juli 2018 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta. Rangkaian kegiatan ini akan digelar di Jakarta. Menu utamanya adalah budaya Banjar dan Dayak Meratus. Ada juga display beragam potensi lain Kalimantan Selatan, hingga silaturahim warga Banjar sedunia.
Festival Banjar 2018 akan menjadi destinasi terbaik bagi wisatawan di seputaran Jakarta. Rangkaian Festival Banjar akan digelar dibeberapa spot terbaik.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, menilai Festival Banjar 2018 event luar biasa.
“Digelar di Jakarta, Festival Banjar 2018 merupakan momen yang langka. Jadi event yang luar biasa ini jangan sampai terlewatkan. Sebab, rangkaian agendanya sangat menarik dan panjang,” ungkapnya.
Terbagi dalam beberapa sub event dengan venue berbeda, festival ini ditandai oleh expo. Digelar 29 Juni sampai 1 Juli, Expo Potensi Kalsel (Kalimantan Selatan) akan digulirkan di Taman Ismail Marzuki (TIM). Setiap hari, Expo Potensi Kalsel buka mulai pukul 09.00-21.00 WIB. Ada beragam keunikan yang ditawarkan.
Expo ini akan diikuti oleh 13 kabupaten dan kota di Kalsel. Ada beragam potensi yang akan ditampilkan. Expo ini juga membuka peluang bagi investor untuk mengembangkan bisnisnya di wilayah Kalsel. Sebab, Kalsel mengembangkan program Membangun Bilik Pendidikan dan Kebudayaan Pedalaman Kalimantan juga Komunitas Masyarakat Pasar Terapung.
“Ada beragam manfaat yang bisa digali dari expo ini. Kalau ingin mengembangkan investasi di Kalsel, maka baiknya berkunjung ke sini. Di expo ini juga tersaji beragam hasil kerajinan tangan yang tentunya sangat unik dan menarik,” terang Menpar lagi.
Menghidupkan nuansa budaya Banjar dan Dayak Meratus, venue Expo Potensi Kalsel didesain unik. Stand yang disajikan berbentuk replika Jukung Rombong Tambangan. Menguatkan soliditas, ada Silaturahim Warga Banjar se-Dunia dirilis 30 Juni 2018 mulai pukul 09.00-14.00 WIB.
Silaturahim Warga Banjar se-Dunia ini akan menyajikan beragam kegiatan. Mulai dari gathering, seni pertunjukan, galang dana program, hingga Banjaresse Kuliner Fest.
“Agenda ini sangat luar biasa. Selain menguatkan ukhuwah, agenda ini tetap menyelipkan unsur budaya sebagai identitas dari Kalsel. Kami sangat mengapresiasi agenda ini,” jelas Menpar lagi.
Menyempurnakan Festival, Parade Budaya Banjar dan Dayak Meratus pun disajikan. Event ini akan digelar 1 Juli 2018, mulai pukul 06.00-12.00 WIB. Venue-nya istimewa lantaran menggunakan jalanan utama Ibu Kota Jakarta. Momennya adalah car free day di Bundaran Hotel Indonesia. Agenda ini juga akan dikuatkan budaya seni dan kuliner di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki.
Kegiatan ini juga akan menampilkan beragam karya terbaik. Ada seni rupa (seni murni dan terapan), hingga pertunjukan. Seni pertunjukan terdiri dari upacara adat, tari, musik, teater, hingga sastra. Untuk Budaya Kuliner, akan menyajikan beragam jenis makanan tradisional hingga kreasi baru.
“Parade Budaya Banjar dan Dayak Meratus akan sangat menarik. Semua akan ditampilkan dengan konsep terbaik dan didukung kostum unik. Contohnya, ada kostum Dayak The Warrior of Talabangdan King of Haruai and Enggang. Event ini juga menyajikan Parade Replika Pasar Terapung dalam bentuk Seni Rupa Instalasi Interaktif,” tuturnya lagi. (*)
Komentar